Wheezing adalah suara pernapasan frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di akhir ekspirasi. Hal ini disebabkan penyempitan saluran respiratorik distal. Untuk mendengarkan wheezing, bahkan pada kasus ringan, letakkan telinga di dekat mulut anak dan dengarkan suara napas sewaktu anak tenang, atau menggunakan stetoskop untuk mendengarkan wheezing atau crackles/ ronki.
Pada umur dua tahun pertama, wheezing pada umumnya disebabkan oleh infeksi saluran respiratorik akut akibat virus, seperti bronkiolitis atau batuk dan pilek. Setelah umur dua tahun, hampir semua wheezing disebabkan oleh asma Kadang-kadang anak dengan pneumonia disertai dengan wheezing. Diagnosis pneumonia harus selalu dipertimbangkan terutama pada umur dua tahun pertama.
Jika penyebab wheezing tidak jelas, atau jika anak bernapas cepat atau terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam selain wheezing, beri bronkodilator kerja cepat dan lakukan penilaian setelah 20 menit. Respons terhadap bronkodilator kerja cepat dapat membantu menentukan diagnosis dan terapi.
Berikan bronkodilator kerja-cepat dengan salah satu cara berikut:
Lihat bagian 4.4.2 untuk rincian pemakaiannya.
Lihat respons setelah 20 menit. Tanda adanya perbaikan:
Anak yang masih menunjukkan tanda hipoksia (misalnya: sianosis sentral, tidak bisa minum karena distres pernapasan, tarikan dinding dada bagian bawah sangat dalam) atau bernapas cepat, harus dirawat di rumah sakit.
DIAGNOSIS | GEJALA |
Asma |
|
Bronkiolitis |
|
Wheezing berkaitan dengan batuk dan pilek |
|
Benda asing |
|
Pneumonia |
|